Minggu, 21 Oktober 2011, pukul 19.00 WIB Rumah Bpk Kasnanto warga Dusun Karanggintung Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Purbalingga terbakar habis selama satu setengah jam, api cepat merambat dan menghanguskan semua bagian dan seisi rumah. Rumah Bpk Kasnanto warga Dusun Karanggintung termasuk jenis tidak permanen, karena terbuat dari kayu, terletak di area pesawahan pegunungan. Agak jauh dari rumah lainnya dan paling ujung timur. Sedangkan Kasnanto sedang bekerja tambang di Sumatra. Penyebab utamanya adalah kebiasaan penghuninya yang kurang disiplin dan tidak mengindahkan bahaya api.
Awal cerita setelah maghrib istri kasnanto membuat api, biasa untuk masak dan penghangat ruangan. setelah masak api tidak dipadamkan malah ditimbuni tongkol buah jagung yang kering. Memang adat kebiasaan membuat api selain untuk memasak juga untuk menghangatkan ruangan dan mengeringkan para (pengering di atas tungku api) setelah menimbun bara dengan tongkol buah jagung tersebut, istri kasnanto ingat anaknya yang sedang mengaji yang pulang tidak berani sebab melintasi sawah dengan jalan setapak di malam hari. Setelah menjumpai anaknya yang bernama Tasim, diran dan Atun lalu menginap dirumah saudaranya yaitu Tuhremi Warga Sirau RT 21 RW 07. Memang setiap malam selama ditinggal suami bekerja di Sumatra ibunya Tasim bersama anak-anaknya tidurnya menginap di rumah saudaranya. Tidak berapa lama terlihat cahaya fajar di langit yang disebabkan oleh api yang melalap rumah tersebut.Warga setempat berduyun duyun mendekati rumah yang terbakar itu, tapi tidak banyak yang dapat dilakukan. Api sudah naik membakar setiap sudut rumah dan seisinya. Sehingga tak bersisa.
Berikut Data Statistik Kerugian :
Nama : KASNANTO ( KK dengan 5 jiwa penghuni)
Umur : 46 tahun
Alamat : Dusun Karanggintung RT 21 RW 07 Desa Sirau Karangmoncol
Peristiwa : Kebakaran rumah
Waktu kejadian : Malam Senin
Tanggal : 23 Oktober 2011
Pukul : 19.30 s/d 20.30
KERUGIAN sebagai berikut :
1. Rumah belum permanen ukuran 5m X 10m habis tidak tersisa
2. Uang Rp 325.000,-
3. Lemari kayu beserta isi habis
4. Semua sandang /pakaian habis
5. Kambing 3 (tiga) ekor hangus
Gabah 5 kantong, jagung 5 kantong dan seisi rumah HABIS tak tersisaHal ini diketahui Ratno Miarjo Kaur Umum salah satu perangkat desa setempat dan segera dilaporkan kepada Kepala Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga. Kepala Desa segera menanggapi dengan mengutus sdr Hadi Siswoyo,S.Pd.SD tokoh Pendidikan di Sirau Karangmoncol Kabupaten Purbalingga, untuk membuatkan surat laporan kebakaran kepada Camat Karangmoncol Kabupaten Purbalingga. Malam itu juga surat selesai dibuat dan segera ditanda tangani Bapak Wikhrad Selaku Kepala Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga. Esok paginya surat telah dikirim kepada Camat Karangmoncol oleh Kades Sendiri.
Dipagi harinya terlihat warga berduyun-duyun melihat puing-puing hangusnya rumah Kasnanto itu. Juga terlihat pemuda-pemudi bergerak berusaha meminta bantuan sekedarnya untuk membantu meringankan beban dengan memberi sedikit pangan, sandang pantas pakai, perabot pecah belah dan sedikit uang, untuk disampaikan pada bapak Kasnanto yang telah dikabari dan pulang di hari berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar