Ruwat Bumi di Karanggintung SIrau

Rabu, 12 Desember 2012 Warga Masyarakat Dusun Karanggintung Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Purbalingga mengadakan Ruwat Bumi. Kegiatan ini rutin dilakukan 2 atau 3 tahun sekali, sedang acaranya adalah Wayangan semalam suntuk dengan dalang Gino dari Purwokerto Banyumas. Pentas wayang ini didahului Wayang ruwat di pagi harinya yang ceritanya tentang sejarah Penanaman Padi sebagai makanan pokok. Ini kedua kalinya Ruwat Bumi di Desa Sirau dalam setahun ini. Sebelumnya Ruwatan juga dilakukan di dusun Paguyangan Desa Sirau Juga.

By Hs.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah BPD se-Kecamatan Karangmoncol Purbalingga

Kamis, 29 November 2012 di Balaidesa Tamansari dilaksanakan pengambilan smpah dan pelantikan Badan Permusyawaran Desa se-Kecamatan Karangmoncol Kab Purbalingga. Peserta terdiri dari calon Anggota BPD masa bhakti 2012/2018 sebanyak 108 yang hadir dari 109 calon BPD. 1 Anggota BPD yang tidak hadir menurut Bpk Camat ialah Dirun Sanwiarto dari Desa Sirau. Hadir dalam acara tersebut Camat Karangmoncol, Slamet Prihono,S.Sos. beserta staff, B Endro Prayitno,SH Sekcam Kecamatan Karangmoncol, Prayitno Danramil Karangmoncol, Kapolsek Karangmoncol, Kepala Desa Se-Kecamatan Karangmoncol.

1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
3. Pembacaan SK Bupati Purbalingga tentang keanggotaan BPD periode 2012/2018 oleh Teguh Isnadi Kasi Pemerintahan Kecamatan Karangmoncol. Bergantian dengan Margo staff Kecamatan Karangmoncol.
4. Pengambilan Sumpah, perwakilan oleh Kardi S.Pd dan ... disaksikan tokoh/rohaniwan agama, sekcam, camat karangmoncol.
5. Pelantikan oleh Camat Karangmoncol dengan membacakan seluruh anggota BPD 11 desa.
6. Sambutan Camat Karangmoncol : Bapak Camat mengucapkan terima kasih kepada Anggota BPD periode 2006/2012. Beliau juga mngecek anggota BPD semua desa, dimulai Desa Pepedan, Karangsari, Baleraksa, Tamansari, Tunjungmuli, Sirau, Grantung, Rajawana, Tajug dan Kramat. Selanjutnya Ia membahas BPD sekarang untuk masa bakti 2012/2018, silahkan tengok kanan kiri yang hari ini belum hadir pada pasal 5 Dapat diangkat sumpah yang diambil oleh ketua BPD yang disaksikan seluruh masyarakat. Ada 1 orang. Setelah pelantikan ini, selambat-lambatnya seminggu untuk menyusun kepengurusan kalau bisa kurang dari 1 minggu. Karena sebentar lagi kades yang akan berakhir Maret 2013 nanti ketua BPD yang telah dilantik hari ini akan diundang ke kabupaten untuk membahas Pilkades 2013. Sidang pertama BPD dipimpin anggota tertua dan didampingi anggota BPD termuda untuk menyusun kepengurusan. Secara resmi pembentukan kepengurusan BPD setelah dilantik Bupati yang dijalankan Camat Karangmoncol. BPD lama untuk ditanyakan tata tertib BPD. Dalam kerjanya nanti BPD akan menemui perda-perda baik yang lama maupun terbaru Perda no 5 tahun 2012, tentang tata ruang pertanahan. Misal kawasan industri(coklat), persawahan(hijau),  pemukiman (kuning). Cari saja perda2 yang mengatur berbagai kegiatan. Yang lebih dekat adalah Pilkades selain Desa Tajug, Baleraksa. BPD harus bersikap netral, apalagi nanti dalam menyusun Panitia Pilkades, bebas dari dukung mendukung, memang harus bebas. kalau terbukti ngaboti si A atau si B, maka panitia itu harus diganti. Menyalin DPS menjadi DPT. Umur pemilih pada saat pemilihan usia 17 tahun. Ijazah serendah-rendahnya SMP/MTs. Beliau juga menceritakan berbagai pengalaman tentang kepemilihan. Jeli dan teliti, semua berdasarkan dengan musyawarah dengan berita acara rapat. Selanjutnya masih dengan permasalahan kepada Kepala Desa yang akan berakhir maret 2012, Ada aturan 3 bulan sebelum berakhir membuat surat Cuti. Lalu dibuat PJKades, tugasnya mengantar sampai dengan kades definitif. Tugas PJ tidak berwenang mengatur personil/memutasikan personil. Urusan keuangan hanya melanjutkan yang ada. Khusus ke 9 desa menyusun APBDES, ada pos penyelenggarakan pilkades. Dibahas pembiayaan pilkades di tanggung semua calon. Jadi dari desa ada, ditutup oleh antar calon.
7.  Acara selanjutnya, Pembacaan Do'a oleh Saryo,S.Ag
8. Penutup (dibacakan dengan hamdalah)

Suasana penyumpahan BPD Karangmoncol masa bakti 2012/2018

 Saat penandatanganan naskah sumpah-janji oleh Yang bersangkutan, Camat Karngmoncol, Saksi dan Rohaniwan dari KUA Karangmoncol

 Anggota BPD se-karangmoncol yang terdiri 11 desa sebanyak 109 orang.

 Kades Tamansari Sutarko, Kapolsek Karangmoncol dan Danramil Karangmoncol.
By Hadi S

Raskin Di Jual Secara Merata Di Sirau

Sejak bergulirnya bantuan Beras Miskin (Raskin) yang diperuntukan penduduk miskin di desa-desa pada tahun 2005, di Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Kab. Purbalingga selalu di jual secara merata (seluruh kepala keluarga) di lingkungan 5 dusun. Hal ini dilakukan kepala desa selaku pemegang kuasa wilayah desa tersebut mempertimbangkannya dengan berbagai hal.

Sirau Desa Home Industri Kerajinan Sapu

Kerajinan Sapu Lantai sudah menjadi  tradisi mata pencaharian Warga Dusun Karanggintung Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Sudah turun temurun dari kakeknya kakek sampai buyutnya buyut. Usaha ini ditekuni oleh semua warga yang tersebar dalam RT 18 s/d RT 25. Alhasil Karanggintung sebagai dusun berkemampuan ekonomi tinggi karena mempunyai daya beli tinggi dan sirkulasi keuangan yang cukup cepat.

Kerajinan sapu akhirnya sebagai mata pencaharian pokok yang mutlak harus dijalankan warga Karanggintung, karena dengan inilah penduduk Karanggintung mampu meneruskan kehidupan dan membiayai kehidupan yang cukup tinggi di sebuah desa di pegunungan, yang reltif berat dibidang segalannya.

Bahan sapu berupa tanaman tahunan, orang Sirau menyebutnya "JEMBUL" namun ada yang menyebutkan glagah arjuna. Bagian yang digunakan hanya bunga dan tangkainya. Tanaman jembul ini banyak dijumpai di daerah pegunungan sekitar Sirau, juga di gunung Cupu, sekitar Kecamatan Karangreja, Kecamatan Karangjambu, Desa Penusupan dll. Umumnya warga Karanggintung memiliki cadangan Jembul antara 3 kwintal s/d 1 ton per-rumah. Nah begitu banyaknya bahan sapu yang tersimpan dan secara berkala diproses menjadi sapu sehingga setiap tahunnya mengalami kekurangan bahan sapu lokal. Sudah menjadi hal umum untuk menjaga stok /persediaan bahan sapu selalu ada, maka beberapa warga mendatangkan dari daerah lain yang menyediakan. Umumnya daerah penyedia jembul ditempatnya tidak membuat kerajinan sapu sehingga jembul dijual ke Sirau.

Diperkirakan sebulan sekali bahan sapu yang didatangkan dari daerah lain antara 3 s/d 5, tergantung siklus perdagangan sapu. Semakin cepat proses pembuatannnya juga semakin cepat habis bahan bakunya sehingga semakin cepat pula membutuhkan bahan bakunya.

By Hadi S

Longsoran di Karanggintung Sirau

Sering terjadi tanah longsor di Karanggintung Sirau. Karena memang letak geografis pegunungan yang menyebabkab tanahnya yang miring.

Kerja Bakti Perbaikan Jalan dan Drainase Jalan di Siregol dan Semirat

Menjelang musim hujan turun, perngkat desa Dusun Karangginting Desa Sirau telah diantisipasi. Dengan datangnya air hujan yang terus menerus akan mengakibatkan jalan Kramat-Sirau rusak. Oleh karenanya penduduk Karanggintung Desa SIrau Karangmoncol bekerja bakti membersihkan aliran air yang tersumbat dan memperdalam drainase. Hal ini dikandung maksud agar air tidak meluap ke jalan dan merusak aspalnya. Sehingga jalan akan terpelihara dari kerusakan yang disebabkan oleh air hujan.

Kerigan (istilahnya) dimulai dari jalan paling selatan yaitu di tempat yang namakan Igir Nini, sepanjang 0,7 km untuk warga RT 18, begitu seterusnya hingga RT 25. Setiap kepala keluarga memberangkatkan 1 utusannya untuk mewakili kerja bakti tersebut. Lama kerja bakti sampai jatah sepanjang itu selesai.

 Kerigan perbaikan saluran air tepi jalan aspal di lokasi siregol dan semirat.

Sukriyah Warga RT 23 RW 07
Kaum wanita pun tidak mau ketinggalan untuk ikut kerja bakti di Siregol,....

 Lokasi di Sungai Spring yang termasuk legenda batu budaya Sirau. Bapak Sarkam warga karanggintung Sirau yang merupakan Abdi Perhutani juga ikut kerigan sebagai atas nama warga RT 19 RW 06 Sirau.

Wahidin Ketua RT 23 RW 07 Membelakangi kamera HP, Sedang mengatur warganya yang ikut kerigan.
By Hadi S Sirau

Adat Kerja Bakti Gotong Royong di Karanggintung Sirau

Begini nih, cara orang Dusun Karangginting Desa Sirau Kec. Karangmoncol membantu sesama yang rumahnya tertimpa longsor. Sabtu, 3 Nopember 2012 Rumah Wasro warga RT 22 RW 07 tertimpa longsor. Kejadiannya pada pukul 19.00 ba'da isya. Tanah yang longsor diperkirakan tingginya mencapai 10-15 m. Penyebab kejadian ini adalah hujan lebat yang mengguyur bumi Karanggintung Sirau. Memang benar, akhir-akhir ini hujan telah datang setiap hari, yah,.. mungkin sudah musim penghujan.

Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun karena dorongan tanah dari atas yang cukup besar salah satu saka/tiang penyangga rumah yang semi permanen ini lepas/roboh. Sementara penghuni segera keluar dan menginap di rumah orang tua sementara. Berita ini segera tersiar keseluruh dusun. Keesokan harinya perangkat desa tanggap dan mengumumkan serta menghimbau warga sekitar pada pukul 05.00 WIB pada hari minggunya, agar membantu menyingkirkan tanah yang masuk sumah tersebut. Maka tidak lama kemudian warga berbondong-bondong mendatangi lokasi guguran. Setelah dirasa cukup banyak kurang lebih 150an orang kerja bakti dimulai mulai pukul 05.30 WIB. Cara membuang tanahnya dengan bantuan air, yakni tanah dialirkan lewat air (disentor) menuju kalen terus ke sungai. edangkan air yang digunakan adalah air PAMSIMAS tahun 2009. Ternyata manfaat PAMSIMAS sangat besar dirasakan warga Karanggintung Desa Sirau. Demikian hingga selesai yaitu sekitar jam 12.30an. By Hadi S 07-11-2012

Kaure Umum Ratno Miarjo sedang memimpin kerja bakti ngontor2 tanah.

Pembagian Ijazah/STSB Kel Bermain dan TK Pertiwi 2 Sirau tahun 2011/2012

Hari Sabtu, 23 Juni 2012 Kelompok Bermain Al Amin Desa Sirau Kec. Karangmoncol Purbalingga membagikan STSB (surat tanda serta belajar) tahun 2011/2012 kepada peserta didik. Tercatat peserta didik Kelompok Bermain Al Amin Desa Sirau Kec. Karangmoncol Purbalingga tahun pelajaran 2011/2012 adalah 24 anak. Dan semua mendapatkan STSB, karena  usia dan keterampilan telah dianggap cukup untuk menempuh/ melanjutkan ke jenjang formal yaitu TK.

Pembagian STSB dilakukan oleh penyelenggara yaitu Bpk Hadi Siswoyo,S.Pd.SD sekaligus yang menandatangani STSB tersebut. STSB dibagikan pada siang harinya, karena akan digunakan untuk mendaftar ke TK pada hari seninnya 25 Juni 2012.

Kemudian untuk TK Pertiwi 2 Sirau yang beralamat di dusun Karanggintung  Desa Sirau Kec. Karangmoncol Purbalingga juga membagikan ijazah TKnya pada hari senin tanggal 25 Juni 2012. terlambat 1 hari , karena belum semua peserta didik cap tiga jari yang disebabkan anaknya ikut orang tua bepergian untuk beberapa hari. Hal ini menyebabkan ijazah belum bisa di proses, laminating dll. Namun ketua Yayasan Pertiwi Desa Sirau Ibu Kepala Desa Sirau Bu Karyiti sudah menandatangani ijazah tersebut, dilanjutkan Umi Solihati selaku kepala TK Pertiwi 2 Sirau Juga sudah menandatanganinya.

by Hs 25 Juni  2012

Kabar Duka ke Sirau

Senin, 25 Juni  2012 Warga Dusun Karanggintung Desa Sirau RT 20 RW 06 Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah meninggal dunia di Jakarta (tempat kerja) dipulangkan sampai ke tempat kediamannya hari senin jam 12.00 WIB. Penyebab kematiannya adalah sakit dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Kedatangannya ke rumahnya sudah ditunggu keluarga dan jama'ah ta'ziyah seperti biasanya. Untuk kebiasaan warga Karanggintung Desa Sirau bila ada berita kematian maka semua warga menghentikan aktifitasnya dan mengutamakan menyempatkan ta'ziyah. 

Sesampainya jenazah di kediamannya segera disucikan dan akan dikebumikan di Kuburan Si Kidang Karanggintung hari ini Juga. Berita secara detil belum dijelaskan pihak keluarga yang berada di Jakarta bersama almarhum, mengingat masih suasana duka. Diantaranya pihak keluarga yang bersamanya di tempat kerja adalah istri dan adik almarhum.

By Hadi S 25.06.2012

Tragedi Petir di Petak Pacetan Hutan Sirau

Gambar petugas polsek Karangmoncol sedang memnginterogasi saksi.

Sore tadi Jum'at, 8 Juni 2012 sekitar pukul 13.30an 2 orang laki-laki warga Dusun Karanggintung Desa Sirau Kec. Karangmoncol Kab Purbalingga Jateng tersambar petir di hutan sirau RPH Picung petak Pacetan. Mereka bernama Maryanto 45 tahun dan Sanmihro 47 tahun, kedua warga RT 24 RW 07 Dusun Karanggintung Desa Sirau Kec. Karangmoncol Kab Purbalingga. Keduanya sedang menyiangi (membersihkan) tanaman glagah(jembul: bhs lokalnya) tanaman bahan baku sapu lantai di kutirannya wilyah LMDH Desa Sirau Kec. Karangmoncol Kab Purbalingga.

Asal mula mereka berlima berangkat ke kutiran(shering garapan dengan perhutani) jam 06.00 pagi sampai ditempat sekitar pukul 07.00 WIB maklum desa Sirau adalah desa pegunungan. Kelima orang tersebut terdiri 2 pasang suami istri dan 1 orang laki-laki. Mereka adalah Maryanto beserta istri; Sahroni beserta katiah istrinya dan Sanmihro. kelima-limanya orang itu sedang bedok (menyiangi) tanaman jembulnya secara reongan (rewangan). Setelah melwati waktu ba'da jum'at sekitar jam 13.00 WIB gerimis turun dan hujan. setelah itu berlima bermaksud berteduh di bawah pohon pinus. Kebetulan Maryanto dan Sanmihro berdua berlindung dari hujan dibawah pohon pinus dengan daun pisang, sedang kan istri maryanto ke gubuk mengambil nasi, dan katiah dan sahroni berada 10 meter dari pohon pinus tertinggi. Tiba-tiba petir menyambar dengan cepat Daaar,.. dan tubuh Maryanto sama tubuh Sanmihro mengluarkan asap dan langsung jatuh tumbang dengan luka bakar sekujur tubuh. Sahroni yang melihat kejadian secara langsung langsung pingsan. Namun istri sahroni berusaha menyadarkan suaminya dan berusaha pulang untuk mengabarkan warga setempat namun karena tempat jauh sehingga sahroni ditemani istrinya saat pulang. Tinggal istri maryanto yang menuinggu Suaminya dan Sanmihro yang tekena petir.

Sesampai berita ke desa, langsung warga desa menuju tempat kejadian dan langsung membawa korban ke rumah RT 24 RW 07 Desa Sirau. Sesampai di rumah sudah ditunggu warga sedusun untuk melihat kondisi korban. Namun korban sudah tak bernyawa. Luka akibat petir terbakar hangus di sekitar paha, bawah rahang, telinga dan kaki. Mungkin disebabkan karena arus kuat berusaha menuju bumi sehingga mengenai bagian atas sampai bawah tubuh. Pohon pinus yang tekena petirpun tumbang.

Kejadian inipun sempat dilaporkan ke Polsek Karangmoncol oleh perangkat desa. Tepat maghrib petugas kecamatan datang dan mengambil gambar korban dan menginterogasi saksi yaitu Sahroni dan katiah istrinya. Sementara Istri dari kedua korban masih menangis atas meninggalnya suaminya.

ANGIN RIBUT DI KARANGMONCOL PURBALINGGA

Sejak hari minggu, 22 Januari 2012 angin ribut melanda desa-desa di Kecamatan Karangmoncol Purbalingga. Akibat adanya angin kencang tersebut tentunya sudah bisa kita tebak, antara lain pohon tumbang, rumah ambruk, rumah tertimpa pohon, jaringan listrik mati, kawat listrik putus, pohon-pohon rusak, tanaman pak tani rusak dll. Begitu dahsyatnya angin ribut tersebut,ditambah durasinya yang hingga kini tulisan dimuat peristiwa angin ribut masih berlangsung. 

Data sementara korban angin ribut sebagai berikut :

1. 10 Rumah roboh di Desa Tunjungmuli.

2. 3 Kandang ayam berisi ayam, roboh.

3. Warung TPD di kompleks hutan pinus roboh tertimpa pohon pinus besar.

4. Tempat penampungan getah pinus roboh.

5. Rumah warga dukuh buyut tumbang.

6. Beberapa kandang hewan roboh

7. Pohon-pohon hutan pinus tumbang sebagian.

8. Seng atap rumah warga penduduk sebagian mengelupas.

9. Beberapa orang tertimpa reruntuhan

10.