Begini nih, cara orang Dusun Karangginting Desa Sirau Kec. Karangmoncol membantu sesama yang rumahnya tertimpa longsor. Sabtu, 3 Nopember 2012 Rumah Wasro warga RT 22 RW 07 tertimpa longsor. Kejadiannya pada pukul 19.00 ba'da isya. Tanah yang longsor diperkirakan tingginya mencapai 10-15 m. Penyebab kejadian ini adalah hujan lebat yang mengguyur bumi Karanggintung Sirau. Memang benar, akhir-akhir ini hujan telah datang setiap hari, yah,.. mungkin sudah musim penghujan.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun karena dorongan tanah dari atas yang cukup besar salah satu saka/tiang penyangga rumah yang semi permanen ini lepas/roboh. Sementara penghuni segera keluar dan menginap di rumah orang tua sementara. Berita ini segera tersiar keseluruh dusun. Keesokan harinya perangkat desa tanggap dan mengumumkan serta menghimbau warga sekitar pada pukul 05.00 WIB pada hari minggunya, agar membantu menyingkirkan tanah yang masuk sumah tersebut. Maka tidak lama kemudian warga berbondong-bondong mendatangi lokasi guguran. Setelah dirasa cukup banyak kurang lebih 150an orang kerja bakti dimulai mulai pukul 05.30 WIB. Cara membuang tanahnya dengan bantuan air, yakni tanah dialirkan lewat air (disentor) menuju kalen terus ke sungai. edangkan air yang digunakan adalah air PAMSIMAS tahun 2009. Ternyata manfaat PAMSIMAS sangat besar dirasakan warga Karanggintung Desa Sirau. Demikian hingga selesai yaitu sekitar jam 12.30an. By Hadi S 07-11-2012
Kaure Umum Ratno Miarjo sedang memimpin kerja bakti ngontor2 tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar