Pembukaan

SELAMAT DATANG DI BLOG INFO KHUSUS DESA SIRAU

Rabu, 10 Agustus 2011

Kultum keistimewaan Ilmu dan bagi yang mencarinya


KULIAH SUBUH
KEISTIMEWAAN ILMU DAN BAGI MENCARINYA

Selasa, 9 Agustus 2011/ 9 Romadhon 1432 H
Selamat mendengarkan

Assalaamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh

اَلْحَمْدُ لِِِلّٰهِ هَدَىنَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلاَ اَنْ هَدَىنَااللّٰه وَالصَّلاَۃُ وَالسَّلاََمُ عَلَى حَبِيْبِ اللّٰهِ وَمُحَمَّدٍ اِبْنِ عَبْدِاللّٰه وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ ٫اَمَّا بَعْدُ  
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.



Ø  Kepada Kepala Desa Sirau yang saya hormati,
Ø  Kepada Imam Masjid Baitul Ikhsan yang saya hormati
Ø  Kepada para ustad dan ustadah Desa Sirau yang    saya hormati
Ø  Bapak-bapak dan ibu-ibu peserta kuliah subuh yang saya cintai
Ø  Serta anak-anaku yang kubanggakan dan kusayangi.

I.             Ajakan bersyukur
Pertama : Marilah kita bersama-sama tiada henti-hentinya panjatkan puja puji syukur kehadirat Alloh SWT, karena hanya dengan RidhoNya, keselamatanNya kita semua bisa menghadiri acara kuliah subuh di Masjid Baitul Ihsan ini dengan keadaan sehat wal afiat.
Kedua : Sholawat dan salam kita sanjungkan pada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membimbing kita dan menjadi suri tauladan kita dalam menuju kebenaran yang nyata.
Pada kesempatan kali pertama ini saya mencoba untuk mengisi Acara Kuliah Subuh di Masjid Baitul Ikhsan ini yang telah berjalan 4 Tahun diadakannya kuliah subuh di Bulan Romadon ini, Saya berharap acara rutin tahunan ini dipertahankan, karena Acara ini merupakan Syiar Islam, merupakan kewajiban menuntut ilmu, merupakan amal yang baik. Bila perlu acara seperti ini kita tingkatkkan di bulan-bulan lainnya.

II.           Hadirin yang dimuliakan oleh Alloh,
Saya akan membicarakan tentang
KEISTIMEWAAN ILMU DAN BAGI MENCARINYA
Kalau kita renungkan dan mendengar serta melihat perkembangan yang terjadi saat ini maka sungguh terpesona dan tertarik akan keindahan dan gemerlapnya serta aneka model. Hal inibisa terjadi akibat ilmu pengetahuan, oleh karena apapun yang kita lihat di era globalisasi ini, janganlah kita kemudian hanyut terlena olehnya (oleh TV dengan parabolanya, Radio,HP yang kian murah seperti HP cina, Komputer, Laptop, Ipad serta internet yang sekarang bisa dilihat di HP)
Demikian juga kemudian enggan menuntut ilmu agama, hanya berupaya mengejar ilmu dunia saja. Setiap orang yang berakal sehat pastilah berkeinginan agar meraih suatu kebahagiaan, di dunia ini demikian juga diakhirat. Jadi kebahagiaan dunia dan akhirat harus diraih dengan ilmu pengetahuan. Dan barang siapa mempelajari 1 bab saja dari ilmu pengetahuan maka baginya akan berpahala. Selagi ilmu itu diajarkan pada orang lain yang membutuhkan. Lebih jelasnya sabda nabi :

مَنْ تَعَلَّمَ بَابًا مِنَ اْلعِلْمِ لِيُعَلِّمَ النَّاسَ اُعْطِيَ لَهُ ثَوَابُ سَبْعِيْنَ نَبِيًّا٭
Artinya : “Barang siapa yang mau mempelajari  satu bab ilmu dari ilmu untuk mengajarkan kepada orang lain maka dia diberi pahala kepadanya tujuh puluh nabi”

Dan bagi ulama adalah suatu kedudukan yang tertinggi daripada kedudukan orang-orang yang beriman dengan kedudukan sebanyak tujuh ratus derajat. Hal ini sesuai dengan sabda nabi Muhammad SAW yang berbunyi :
لِلْعُلَمَاءِ دَرَجَاتٌ فَوْقَ دَرَجَاتِ الْمُؤْمِنِِيْنَ بِسَبْعِمِائَةِ دَرَجَةٍ مَابَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِِ خَمْسَمِائَةِ سَنَةٍ٭
Artinya : “ Para ulama memiliki kedudukan lebih tinggi  dari pada kedudukan orang mukmin dengan tujuh ratus derajat, dimana setiap derajat sejauh lima ratus tahun perjalanan.

Demikian besar dan tingginya kedudukannya yang dimiliki oleh para ulama sampai-sampai mengenai duduk bersamanya sejauh dua langkah, maka Allah akan memberikan dua surga sebagaimana dua kali dunia. Sehubungan hal ini , marilah kita simak sabda nabi Muhammad SAW yang berbunyi :
مَنْ جَلَسَ عِنْدَ الْعَالِمِ سَاعَتَيْنِ أََوْ اَكَلَ مَعَهُ لُقْمَتَيْنِِ أَوْ سَمِعَ كَلِمَتَيْنِ أَوْ مَشَى مَعَهُ خَطْوَتَيْنِِ اَعْطَاهُ اللّٰهُ تَعَالٰى جَنَّتَيْنِ كُلُّ جَنَّةٍ مِثْلُ الدُّنْيَا مَرَّتَيْنِِ٭
Yang atinya : “Barang siapa yang duduk  bersama orang-orang alim  selama  dua jam  atau makan dengan dua suapan  atau mendengar dua kata daripadanya atau berjalan bersamanya  dua langkah, maka Alloh akan memberikan dua surga, setiap surga luasnya seperti 2 dunia”

Bahkan pada saat ini banyak umat manusia yang mengabaikan para ulama dan meninggalkan ilmu yang dipelajarinya. Hal ini sesuai benar dengan sabda nabi Muhammad SAW yang berbunyi : “
سَيَأْتِ زَماَنٌ عَلَى اُمَّتِيْ يَفِرُّوْنَ مِنَ الْعُلَمَآءِ وَالْفُقَهَاءِ فَيَبْتَلِيَهُمُ اللّٰهُ تَعَالٰى ثَلاثِ بَلِيَّاتٍ׃ اَْلأُوْلٰى تُرْفَعُ اْلبَرَكَةُ مِنْ كَسْبِهِمْ٫ وَالثَّانِيَةُ يُسَلِّطُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ سُلْطَانًا ظَالِمًا وَالثَّالِثَةُ يَخْرُجُوْنَ مِنَ الدُّنْيَا بِغَيْرِ إِِيْمَانِِ
Yang artinya : “ Akan datang suatu masa pada umatku, dimana mereka lari meningalkan kaum ulama dan ahli fiqih, malah menguji mereka dengan tiga ujian. Tidak ada berkah dari usaha mereka. - Mengangkat penguasa mereka, penguasa yang kejam dan dholim. - Mereka mati tidak membawa iman”

Ibu-Bapak yang berbahagia , di samping itu ulama adalah sangat besar dan terpenting bagi tegaknya dunia serta membuat dunia jadi berkembang dan sejahtera. Hal ini sesuai dengan sabda nabi Muhammad SAW yang berbunyi :
قِوَامُ الدُّنْيَا بِِأَرْبَعَةِ أَشْيَاءَ׃ أَوَّلُهَا بِعِلْمِ اْلعُلَمَآءِ وَالثَّنِى بِعَدْلِ اْلأُمَرَاءِ وَالثَّالِثُ بِسَخَاوَةِ اْلأََغْنِيَاءِ وَالرَّابِعُ بِدَعْوَةِ اْلفُقَرَاءِ٭
Yang artinya : “ Tegaknya dunia karena empat perkara :
1.    Dengan ilmunya para ulama
2.    Karena pimpinan yang adil
3.    Rakyat yang taat
4.    Karena do’a kaum fakir”

Oleh karenanya bagi siapa yang benar-benar menuntut ilmu agama, kemudian setelah mendapatkannya dia mengamalkannya dan diajarkan kepada orang lain,  maka para malaikat, semut serta ikan hiu yang terdapat di laut turut serta mengucapkan selamat.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammaad SAW yang berbunyi :

Yang artinya : Bahwa Alloh dan malaikat-Nya serta penghuni langit dan bumi sampai semut yang berada dalam lubangnya dan ikan hiu yang berada di laut membacakan sholawat kepada para guru yang mengajarkan kepada manusia suatu kebaikan.
Alloh berfirman dalam surat Al A’laa ayat 9 yang berbunyi
  
9. oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat,
Peringatan, teguran itu perlu dan berguna pada kita semua untuk meluruskan, menggiatkan kembali anak didik kita dalam menuntut ilmu agama.
Berikanlah anak-anak kita peringatan, teguran bila tidak mau mengaji, tidak mau sekolah baik di sekolah umum maupun di sekolah agama. Karena sesungguhnya kewajiban mendidik anak adalah kewajiban  orang tua.
Insya Alloh kita dan anak-anak kita termasuk golongan orang-orang yang taat dan patuh pada Alloh dan Rosulnya. Amin ya robal alamiin.
Dan barang siapa yang taat pada Alloh dan Rosulnya maka Alloh berjanji akan memeberi rahmat. Sebagaimana firman Alloh dalam surat Ali ‘Imron ayat 132 yaitu :
  
(Ali ‘Imron)132. dan taatilah Allah dan rasul, supaya kamu diberi rahmat.
Dan Qur’an surat An Anfal ayat 20 yang berbunyi :
   
20. Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),(An Anfal ayat 20)
Manakala seorang manusia sudah beriman dan Taat pada Alloh dan rosulNya maka janganlah berpaling, jangan meremehkan panggilan sholat di lima waktu.
Dan bila kita termasuk orang yang taat sebagaimana firman Alloh dalam surat An Nisa ayat 69 yang berbunyi :
   
69. dan Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, Yaitu: Nabi-nabi, Para shiddiiqiin[314], orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya.(An Nisa Ayat 69)

[314] Ialah: orang-orang yang Amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran rasul, dan Inilah orang-orang yang dianugerahi nikmat sebagaimana yang tersebut dalam surat Al Faatihah ayat 7.

Kemudian kepada para Ustad yang mengajar di Madin, tempat2 ngaji di masjid, musholla atau di rumah-rumah, ajarkan anak didik kita dengan sebenar-benarnya, berikan lafal huruf yang sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan Tajwid pembacaan. Seperti pembacaan lafadz Alloh, kalimat yang disambung dengan kata Alloh dengan fathah bunyinya bagaimana?, dengan kasroh bunyinya bagaimana, bunyi lafal huruf ‘ain yang benar. Berikan pengertian dan bacaan yang sbenernya.
Jangan mengajarkan lafal bacaan /mahraj huruf, tajwid asal bisa. Ini akibatnya fatal yaitu susah dibetulkan atau diluruskan, karena telah tertanam dala jiwa.

Hadirin peserta kuliah subuh yang berbahagia,
Demikian yang kami sampaikan pada pertemuan hari ini.
Marilah kita tidak henti-hentinya berusaha belajar dan belajar untuk berbenah diri, menata diri, meluruskan jalan kita dengan mengoreksi diri kita sendiri (introspeksi) dan menyerukan pada anak-anak kita untuk menuntut ilmu agama dengan mengaji di masjid2, musholla2 dan sekolah Madin kita yang telah berdiri 4 tahun lalu.
Pada para ustad/ guru ngaji seperti kata Alloh dalam surat Al A’raaf ayat 164
  
164. dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang Amat keras?" mereka menjawab: "Agar Kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu[580], dan supaya mereka bertakwa.

[580] Alasan mereka itu ialah bahwa mereka telah melaksanakan perintah Allah untuk memberi peringatan.
Jadi jelas letak tanggung jawab ustad dan ‘ulama dalam kehidupan ini. Maksudnya meski sebuah umat sudah terlaknat karena ketersesatannya namun ustad, ulama harus menasehati, harus mengingatkan harus member peringatan.
Demikian saja dulu,
Kebenaran yang nyata datangnya dari Alloh.  Dan atas  segala kesalahan datangnya dari saya pribadi oleh karenanya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhirnya Billahi taufik wal hidayah,
Wallohul muwafiq Illa aqwmiththoriq
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.























Oleh Hadi Siswoyo,S.Pd.SD
085226562888/ 087837292000 e-mail hsiswoyo42@yahoo.com
Blog : haditechandart.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar